Senin, 14 Oktober 2013

Contoh Meresensi suatu Novel

Novel Abadilah Cinta


Judul Buku                   : Abadilah Cinta
Penulis                         : Andrei Aksana
Penerbit                       : PT. Gramedia Pustaka Utama,Jakarta 2005
Tempat terbit               : Jakarta
Tahun Terbit                : 2005
Cetakan ke-                : Satu
Tebal                           : 384 Hal
Ukuran                        : 18 x 12 cm

Biografi Pengarang           :

   Andrei Aksana pertama kali memulai sebagai penulis novel di tahun 1992, Ia adalah cucu pujangga Sanoesi Pane dan Armijn Pane, dan merupakan anak kedua novelis Nina Pane dan Jopie Boediarto. Kakek buyutnya adalah Sultan Pangurabaan Pane. Puisi pertamanya dimuat di majalah Zaman, sedangkan cerpen pertamanya dimuat di majalah Kawanku. Selain itu ia selalu menyabet penghargaan untuk lomba baca puisi. Pria lajang ini absen cukup lama karena serius menekuni kuliah-kuliah di Universitas Udaya, hingga lulus menjadi Sarjana Seni, Desain Grafis. Kembalinya Ia ditandai dengan novel berjudul “Abadilah Cinta”. Andrei Aksana pernah berkata "Saya punya misi idealis, dan akan melakukan terhadap buku. Karena membaca memperkaya imajinasi, sehingga bisa melahirkan generasi yang kreatif”. Di tengah kesibukannya sebagai marketing director di perusahaan retail internasional, ia tetap menyempatkan diri untuk menulis. Bahkan lelaki yang mahir berbahasa Perancis ini dipercaya menjadi dewan juri Festival Sinema Prancis 2003.

Sinopsis                     :

“Aku hanya memintamu untuk menjaganya, Er!” pekik Revan kecewa, sesaat setelah bebas dari penjara.
“Tapi aku tidak pernah menyuruhmu untuk mencintainya!”
“Lalu, kauanggap apa aku ini?” desis Ersad tersinggung. “Sebentuk robot yang tak memiliki nurani? Sekian tahun kulalui bersamanya, apakah salah jika tumbuh perasaan di hatiku? Adrini istri yang baik. Ia memberikan semua yang kubutuhkan”.
“Karena itulah dulu aku ingin mengawininya. Ia milikku. Dan sekarang aku memintanya kembali darimu!”
Tujuh tahun sebelumnya, karena harus mendekam di balik terali penjara, seorang lelaki meminta sahabatnya untuk menikahi kekasihnya. Dan kini ia meminta kembali semua haknya. Revan dan Ersad, dua lelaki yang memperebutkan cinta suci seorang wanita.
“Kau telah melewati ribuan hari bersama Ardini, Er,” pinta Revan penuh permohonan. “Kini izinkan aku memilikinya hanya untuk satu malam...”
Tetapi bagaimana jika tak satu malam pun berhasil dimilikinya? Bagaimana jika tak seorang pun dapat meraih cinta Ardini yang utuh, karena Ardini tak sanggup memilih salah satu di antara dua lelaki yang sama-sama dicintainya? Mestikah Ardini menyemai dua cinta sekaligus dalam hidupnya?
Abadilah Cinta. Selamanya. Cinta memang tak akan pernah berakhir...

Inti Novel                  :
    Berawal dari Revan. Revan digambarkan sebagai seorang mahasiswa anak seorang konglomerat yang juga kebetulan menjadi donatur di kampus tersebut. Dengan modal ketampanan, kepintarannya berolahraga, ke-atletis-an tubuhnya, serta berbekal hak waris atas harta sang konglomerat, lengkaplah atribut Revan untuk menjadi seorang playboy yang seperti biasa memiliki kekasih dimana-mana dan boleh bersikap seenak jidat kepada siapapun.

     Pada suatu hari di kampus ia membaca sebuah mading atau majalah dinding disitu ada sebuah puisi yang ditulis oleh seseorang yang nama pengarang dari penulis tersebut identitasnya di rahasiakan. Revan begitu tersentuh akan puisi-puisi tersebut. Mungkin juga karena ia tidak di beri kebebasan selama ini oleh orang tuanya. Terutama Papahnya yang selalu melarang Revan mendalami bakat seni yang dimilikinya yaitu bermusik.

Sejak kecil Revan selalu di dikte oleh sang papah untuk menjadi seseorang penerus perusahaan. Ia tidak boleh bermain atau belajar musik. Dan Ia disuruh masuk kuliah ke Jurusan Ekonomi yaitu Management agar suatu hari kelak ia menjadi sarjana dan mengelola perusahaan keluarga.

Pada suatu ketika dengan susah payah akhirnya ia mengetahui siapa sang penulis puisi yang ia kagumi selama ini. Ternyata dia adalah Ardini seorang gadis yang manis, lugu dan polos yang sedang ditinggal oleh kekasih yang dicintainya dan ia meluapkan itu kesebuah puisi yang sangat menggugah. Terjadilah kedekatan Revan ia mengejar-ngejar Ardini gadis yang mungkin akan ia taklukan kali ini. Entah sudah berapa gadis yang ia taklukan. Namun kali ini Ardini sangatlah berbeda setelah ia ketahui semua tentang Ardini apalagi ia tahu bahwa Ardini tidak hanya mempunyai kecantikan fisik namun juga kecantikan hati yang dimilikinya. Kesabaran, ketulusan dan kemandirian Ardini yang membuat Revan begitu mengaguminya karena ternyata Ardini adalah tulang punggung keluarga. Ibunya sudah lama meninggal, papahnya pecandu alkohol yang kehilangan pekerjaan. Untuk membiayai kuliahnya Ardini mendapatkan beasiswa dan untuk mencukupi kebutuhan kuliahnya ia membuka usaha juru ketik dan terjemahan dirumahnya.

Sungguh gadis yang luar biasa Ardini dimata Revan sampai akhirnya mereka berdua sama-sama jatuh cinta saling mengagumi satu sama lain. Cinta membutakan mata keduanya sehingga Ardini menyerahkan semuanya untuk Revan. Ardini pun hamil diluar nikah tapi untungnya Revan adalah pria yang mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Namun konflik yang terjadi datang dari orang tua Revan yang tak setuju anaknya menikah dengan seorang gadis miskin seperti Ardini.

Akhirnya mereka berdua melarikan diri. Menyewa sebuah rumah di gang sempit yang kumuh. Namun ditempat itu mereka berdua sangatlah bahagia karena dapat hidup bersama menanti kelahiran si cabang bayi. Bermodalkan ijazah SMA nya Revan mendapatkan sebuah pekerjaan dari seorang bapak bernama Pak Ramlan sebagai kurir ia jalani.

Pak Ramlan sangatlah memperhatikan karyawan-karyawannya. Ia begitu peka terhadap mereka bahkan ketika Revan mengalami kesulitan karena Ardini mengalami lemah kandungan yang menyebabkan Ardini harus dirawat di Rumah Sakit. Pak Ramlan pun memberikan pinjaman uang kepada Revan dengan cara mencicil melunasinya. Namun disaat Ardini pecah ketuban dan harus ke rumah sakit kembali untuk melahirkan Revan pun bingung dari mana lagi biaya yang akan ia dapatkan? karena tak mungkin ia meminta lagi kepada pak Ramlan apalagi meminta kepada Orang Tuanya yang jelas-jelas melarang dan tidak merestui hubungan mereka. Cinta Revan yang besar terhadap Adin membuat Revan bersedia melakukan apa saja termasuk melanggar hukum.

Akhirnya Revan menempuh jalan yang tidak biasa. Ia berniat merampok rumah kediaman Pak Ramlan dengan menutupi wajahnya dengan pakaian serba hitam. Dan ketika merampok Pak Ramlan memberikan perhiasan dan uang itu sungguh Revan sangat terharu sebenarnya akan kebaikan orang tua ini. Pak Ramlan seperti sosok Orang tua yang di idam-idamkannya karena ia kecewa dengan sikap Papahnya yang selalu mengekang, mendikte anak-anaknya. Ketika Revan ingin membunuh pak Ramlan seketika itu polisi datang karena diam-diam pak Ramlan menekan tombol panic yang terhubung dengan pos security di rumahnya. Yang seketika itu di tempat yang berbeda Ardini sedang akan melahirkan anak Revan. Ardini dijagai dan ditunggui oleh sahabat Revan yang bernama Ersad. Sang sahabat, akhirnya muncul sebagai penolong. Dengan berbekal bantuan dari sang mama, Ersad akhirnya menebus biaya rumah sakit Adin dan atas nama persahabatan Ersad hari demi hari menemani Adin dan anaknya yang bernama Davi yang masih setia menunggu Revan yang sedang di penjara.Masalah kembali timbul saat Revan akhirnya menyadari bahwa cinta telah tumbuh di antara Ersad dan Adin.

Revan pun akhirnya ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Hukuman pengadilan memutuskan ia ditahan selama delapan Tahun. Lalu ia menitipkan Istri dan anaknya tersebut kepada sahabatnya Ersad. Ersad pun sering mengunjungi Ardini dan Davi anaknya karena mereka sangat-sangat membutuhkan pertolongan dan perhatian. Apalagi pasca kejadian dan musibah yang menimpa dirinya. Lalu akhirnya Revan menyetujui dan menitipkan Ardini dan Davi kepada Ersad. Puncaknya Revan akhirnya menyadari bahwa cinta telah tumbuh di antara Ersad dan Adin. Dengan ijin Revan, akhirnya Ersad dan Adinpun menikah. Ia bahkan menyetujui dan menyuruh Ersad untuk menikahi Ardini karena Revan tau Ersad menaruh hati atas apa yang ia lakukan selama ini dan Ersad pun sangat menyukai wanita setegar, sekuat Ardini yang tidak hanya mempunyai kecantikan fisik semata namun mempunyai kekayaan hati yang begitu luar biasa.

Sekeluarnya dari penjara, Revan yang telah kembali menemukan kehangatan bersama orang tuanya merasa berhak mengambil miliknya yaitu Adin dan Davi dari tangan Ersad. Dari sana, dimulailah semua polemik cinta segitiga. Berbagai cara yang dilakukan Revan untuk mendapatkan kembali apa yang menurutnya berhak dia miliki. Akhirnya Ersad rela mengembalikan semua hak Revan untuk membina kehangatan dan kebahagiaan yang dulu sempat tertunda. Namun, Ardhini terkena kanker stadium lanjut yang dikarenakan gesekan pada saat hubungan intimnya dengan Ersad yang menyebabkan lecet-lecet. Revan tidak perduli dengan itu semua, Ia hanya ingin kebahagiaannya yang duu sempat tertunda.

Revan pun membuat rumahnya sebagai pelaminan kecil dan memberikan cincin dan diselipkan dijari manis Ardhini dengan cincin perkawinannya dengan Ersyad yang masih melingkar dijarinya. Saat Revan menyanyikan puisi yang diberikan untuk Ardhini ditemani dentingan piano, namun pada saat Revan menyelesaikan denting terakhir lagu itu, Ardhini langsung diam membisu dengan mata terpejam. Ardhini langsun g dibawa kerumah sakit namun saat diperjalanan Ardhini tidak dapat diselamatkan lagi.

Ia tak akan pernah bangun dari tidurnya yang panjang. Ia menghembuskan nafas terakhir dalam pelukan Revan sebelum sampai Rumah sakit. Sampai akhir hayatnya ia tetap tidak ingin memilih. Ardhini membawa pergi cintanya selamanya, dengan dua cincin yang melingkar di kedua jari manisnya. Persahabatan Revan dan Ersad yang terguncang prahara, kini telah merekah kembali.

Seperti cinta yang dipersembahkan Ardhini kepada mereka. Tak akan pernah berakhir. Abadi Selamanya..


Tujuan Pengarang Buku   :

            Dalam buku ini, pembaca akan diajak untuk mendapatkan sebuah alur kisah percintaan yang menyedihkan. Pengarang juga mengajak pembaca agar selalu melakukan hal-hal yang positif kepada siapapun.

Keunggulan Buku               :

·         Cover buku yang membuat orang penasaran untuk mengetahui ceritanya.
·         Judul novelnya menarik dan unik,kelam sekaligus membuat tanda tanya
·         Akhir cerita yang mengharukan.
·         Setiap tokoh memiliki karakteristik yang berbeda sehingga membuat cerita makin menarik.
·    Jalan ceritaa yang bikin penasaran, sehingga membuat pembaca ingin membaca terus sampai akhi

Kelemahan Buku                :

·         Ukuran buku termasuk besar untuk dibawa-bawa
·         Kertasnya buram dan kusam.
·         Ceritanya terlalu panjang, bagi pembaca yang tidak terbiasa membaca, tentu  akan mudah bosan dengan hal-hal seperti ini.
·         Terlalu tebal
·         Tambahan dialog-dialog kaku yang banyak menghiasi cerita membuat novel ini betul-betul terkesan mempunyai alur yang sangat lambat


Ikhtisar Isi Buku                :

            Novel ini menjelaskan secara sederhana kepada pembaca tentang dampak Cinta yang membutakan semuanya. pengarang juga menggambarkan bagaimana takdir berbicara terhadap kehidupan pasangan kekasih dengan persahabatannya.

-SELESAI-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar