Nama : RAHMANIA SHOFA
NPM : 27213179
Kelas : 3EB06
Melesatnya
Pertumbuhan E-commerce Menjadikan Indonesia Tambang Emas terhadap Perekonomian
Semakin banyaknya pengguna smartphone bukan hal yang
tidak mungkin jika ecommerce terus meningkat tiap tahunnya, ditambah lagi
melihat tingkah laku masyarakat indonesia yang senang berbelanja. Ecommerce
dijadikan pilihan yang memudahkan dan lebih efisien karena kenyamanan
berbelanja kapan saja dan bahkan dari mana saja merupakan faktor yang sangat
mendorong perkembangan tren ecommerce di Indonesia.
Responden
mengungkapkan bahwa tersedianya fasilitas untuk dapat membandingkan harga,
belanja produk-produk terbaru, dan adanya akses untuk mendapatkan penawaran
menarik merupakan alasan utama mereka berbelanja online. Mereka juga mengatakan
bahwa dengan belanja online mereka dapat memperoleh lebih banyak informasi
ketika ingin membuat keputusan. Motivasi yang sangat mendorong orang Indonesia
beralih ke belanja online adalah kemudahannya untuk menjangkau pilihan produk yang
lebih banyak. Mereka sangat senang dengan adanya akses untuk brand eksklusif
online dan lain diantaranya mengatakan bahwa mereka cenderung berbelanja
produk-produk yang tidak tersedia di Indonesia melalui online.
Meningkatnya pertumbuhan ecommerce merupakan tambang emas
yang sangat menggoda bagi sebagian orang yang bisa melihat potensi ke depannya,
hal inilah yang membuat para investor dalam negeri maupun luar negeri ingin
menanamkan modal ke perusahaan ecommerce besar di Indonesia. Bahkan disaat
Indonesia mengalami terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar
Amerika Serikat ternyata tidak memengaruhi kebiasaan orang Indonesia dalam
berbelanja online,
terutama dari perangkat mobile. Dalam
bidang ekonomi ecommerce berkembang sangat pesat dapat kita rasakan manfaat
positifnya antaralain, pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi, terjadinya
industrialisasi, dan produktifitas dunia industri semakin meningkat, serta investasi
dan reinvestasi yang berlangsung besar-besaran. Namun ecommerce yang begitu
kuat juga berdampak negatif dalam kehidupan masyarakat antaralain, terjadinya
pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak memiliki kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan, dan sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat
pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental
“instant”.