SISTEM
AKUNTANSI DI BERBAGAI NEGARA
Definisi Sistem
Akuntansi Menurut Para Ahli
1.
Menurut Warren, Reeve, Fees yang diterjemahkan oleh Aria Farahwati dalam
bukunya Warren, Reeve, Fees Accounting (2005:234), Sistem Akuntansi
adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklarifikasikan,
mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi operasi dan keuangan sebuah
perusahaan.
2.
Sistem akuntansi menurut Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi
(2001:3) : Sistem akuntansi adalah organisasi formulir,
catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi keuangan yang memudahkan manajemen guna memudahkan pengelolaan
perusahaan.”
Dari definisi diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa Sistem Akuntansi dibuat untuk memberikan informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh manajemen sebuah perusahaan guna memudahkan pengelolaan
perusahaan. Dalam suatu sistem akuntansi, terdapat
unsur-unsur pokok, seperti dikemukakan oleh Mulyadi dalam bukunya Sistem
Akuntansi (2001:3) adalah :
Unsur suatu sistem akuntansi adalah :
1. Formulir
2. Jurnal
3. Buku besar
4. Buku pembantu
5. Laporan.
Tujuan Sistem
Akuntansi
Dari setiap sistem akuntansi yang terdiri dari berbagai sistem mempunyai
tujuan yang sama, sistem akuntansi sendiri dibuat oleh Manajemen dalam
mengelola perusahaannya, maka dari itu untuk lebih jelasnya, tujuan sistem
akuntansi dapat dikemukakan dibawah ini.
Tujuan sistem akuntansi yang dikemukakan oleh Mulyadi dalam bukunya
Sistem Akuntansi (2001:20) adalah :
“Tujuan umum
pengembangan sistem akuntansi mempunyai tujuan utama sebagai berikut :
1.
Untuk
menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru
2.
Untuk
meningkatkan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik
mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya
3.
Untuk memperbaiki
pengendalian akuntansi dan pengecekkan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat
keandalan (reability) informasi akuntansi, dan untuk menyediakan catatan
lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan
4.
Untuk
mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.”
Dari uraian Tujuan Sistem Akuntansi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem
akuntansi merupakan faktor utama pendorong agar manajemen perusahaan dapat
menghasilkan informasi akuntansi yang terstruktur dan mengandung arti.
Penguraiannya adalah sebagai berikut :
1.
PRANCIS
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan
akuntansi nasional. Perintah penggunaan daftar akun nasional yang sama tidak
membebani bisnis Prancis karena ketentuannya sangat diterima dalam praktik.
Lagipula, beragam daftar yang diperlukan untuk pembayaran pajak penghasilan
didasarkan pada model standar laporan laba rugi dan neraca, dan kantor
statistik setempat memberikan informasi makro ekonomi dengan mengumpulkan
laporan keuangan dari berbagai perusahaan.
Akuntansi Prancis sangat terhubung dengan ketentuan
yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi komersial dan
undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan
Prancis yang sebenarnya.
Undang-undang perpajakan juga sangat memengaruhi
akuntansi di Prancis. Pengeluaran bisnis bisa dikurangi untuk pajak hanya jika
benar-benar dibukukan dan dituliskan dalam laporan keuangan tahunan.
·
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Ada 5 perusahaan
besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:
1.
Counseil National de la Compatible atau CNC (Badan Akuntansi Nasinal)
2.
Comite de la Reglementation Cmpatable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3.
Autorite des Marches Financiers aau AMF (Otoritas Pasar Publik)
4.
Order des Express-Comptable atau OEC (Institut Akuntan Publik
5.
Compagnic Nationale des Commissaires aux Comtes atau CNCC (institut
Nasional Undang-Undang Auditor)
CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil,
dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. CNC
mengonsultasikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan reglasi, tetapi
tidak memiliki kekuatan pengaturan atau pelaksanaan Oleh karena kebutuhan akan
cara penyediaan otoritas pengaturan yang cepat unstuk standarisasi, maka CRC
didirikan pad atahun 1998 yang merubah peraturan dan rekomendasi CNC menjadi
regulasi yang mengikat. Regulasi CRC dipublikasikan dalam official journal of
the French telah mendapat persetujuan menteri. Jadi, CRC memiliki
kekuatan pengaturan yang sebenarnya.
Profesi akuntansi dan audit telah lama dipisahkan. Akuntan dan auditor
Perancis diwakili dua badan yakni OEC dan CNCC. Keduanya berpartisipasi dalam
pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC yang mewakili Perancis dalam
IASB. CNCC mengeluarkan sebuah buku pegangan anggota yang berisi standar
profesional yang ekstensif dan mengeluarkan pula bulletin informasi yang
memmmberikan bantuan teknis. AMF bertanggung jawab untuk mengatasi audit
perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Namun, AMF tergantung pada komite CNC,
CENA untu melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapa
bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang terdaftar,
sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam
kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidaklah sempurna.
·
PELAPORAN KEUANGAN
Perusahaan Prancis harus melaporkan hal-hal berikut;
Neraca, laporan laba rugi, catatan atas laporan keuangan, laporan direktur, dan
laporan auditor.
Laporan keuangan dari semua perusahaan dan perusahaan
kewajiban terbatas lainnya di atas ukuran tertentu harus di audit.
Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan sosial,
yang keduanya merupakan ciri khas Prancis.
·
PENGUKURAN AKUNTANSI
Perusahaan-perusaah Prancis yang terdaftar mengikuti
IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang
tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Aset-aset berwujud biasanya
dihitung berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan, tetap
dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktiknya. Semua perusahan
Perancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan
pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hukum untuk
membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak. Terdapat beberapa
pengecualian, aturan Perancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti
pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya.
Pengecualian tersebut yani bawa utang untuk kepentingan pasca pekerjaan tidak
harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
2. JERMAN
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir
perang Dunia II. Pada masa itu, akuntansi bisnis menekankan daftar akun
nasional dan seksional. pada awal tahun 1970an Uni Eropa mulai mengeluarkan
perintah penyelarasannya, di mana negara-negara anggotanya diwajibkan untuk
menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya. Perlindungan kreditor
merupakan perhatian utama dari akuntansi Jerman seperti yang dibubuhkan pada
commercial code. Undang-undang perpajakan juga sangat menentukan akuntansi
komersial. karakteristik dasar ketiga dari akuntansi Jerman adalah
ketergantungannya pada keputusan undang-undang dan pengadilan. Tidak ada lagi
yang memiliki kekuatan mengikat atau otoritatif. Untuk memahami akuntansi
Jerman, seseorang harus melihat pada HGB dan bentuk keputusan hakim.
·
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar
akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami di negara-negara berbahasa
Inggris. Undang-undang tentang Pengendalian dan Transparansi tahun 1998
memperkenalkan keharusan bagi Kementrian Kehakiman untuk mengakui badan swasta
yang menetapkan standar nasional untuk memenuhi tujuan berikut :
a.
Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan
keuangan konsolidasi.
b.
Memberikan nasehat kepada Kementrian Kehakiman atas legislasi akuntansi yang
baru.
c.
Mewakili jerman atas organisasi akuntansi Internasional, seperti IASB.
Komite Standar Akuntansi Jerman (GASC) atau Deutsches Rechnungslegungs
Standar Committee (DRSC) didirikan tidak lama saat itu dan langsung diakui oleh
Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standar di
Jerman. GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (GASB) yang melakukan pekerjaan
teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. Penting untuk dingat bahwa standar
GASC adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan
konsolidasi. Sejak berdirinya, GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman
(GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan segmen, pajak
tangguhan dan translasi mata uang asing.
·
PELAPORAN KEUANGAN
Ada 3 kelompok ukuran – kecil, menengah, besar – yang didefinisikan dalam
jumlah dalam neraca, umlah penjualan per tahun, dan jumlah karyawan.
Undang-undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk
laporan keuangan, yang meliputi :
a.
Neraca
b.
Laporan Keuangan
c.
Catatan atas Laporan Keuangan
d.
Laporan Manajemen
e.
Laporan Auditor
Undang-Undang 1985 mengharuskan pengungkapan catatan
laporan keuangan. Perusahaan kecil dikecualikan dari ketentuan audit dan dapat
meyusun neraca dalam bentuk yang diringkas. Perusahaan kecil dan menengah juga
memiliki ketentuan pengungkapan yang lebih sedikit dalam catatan laporan
keuangan dan menyusun laporan laba rugi yang ringkas. Perusahaan yang sahamnya
diperdagangkan kepada public harus menyediakan laporan arus kas konsolidasi.
Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi
oleh auditor kepada dewan direkur pengelolah perusahaan dan dewan pengawasa
perusahaan. Laporan ini berisi pendapat terhadap pospek masa depan perusahaan
dan khususnya factor-faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
Auditor harus menjelaskan dan menganalisis pos-pos dalam neraca yang memiliki
pengaruh material atas posisi keuangan perusahaan.
·
PENGUKURAN AKUNTANSI
Berdasarkan Commercial code (HGB), metode pembelian (akuisisi) merupakan
metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan bisa diterima
dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan, metode
nilai buku dan metode revaluasi. GAS lebih restriktif daripada HGB dalam
laporan keuangan gabungan. Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat
terjadinya Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan digunakan.
Seperti ditulis sebelumnya, perusahaan-perusahaan Jerman yang terdaftar harus
menyusun lapotran keuangan gabungan mereka menurut IFRS.
Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai Buku dan
metode revaluasi. Aktiva dan kewajiban perusahaan yang diakuisisi dinilai
sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisah merupakan goodwill. Goodwill dapat
disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara
sistematis selama umur manfaat ekonominya. Hukum tersebut menyebutkan periode 4
tahun sebagai periode amortisasi regular, akan tetapi periode hingga 20 tahun
masih dapat dierima. Metode ekuitas harus dapat digunakan untuk perusahaan yang
tidak konsolidasi dengan kepemilikan sebesar 20 % atau lebih.
3. REPUBLIK CEKO
Republik Ceko terletak di Eropa tengah dan berbatasan dengan Jerman di
sebelah barat dan barat laut, Republik Slovakia di timur, dan Polandia diutara.
Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiiring dengan
sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh
negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir perang Dunia II. setelah
tahun 1989, ceko bergerak cepat menuju ekonomi beririentasi pasat. Pemerintah
mengubah susunan hukum dan administratifnya untuk merangsang ekonomi dan
menarik investasi asing.
Pada tahun 1995 republik Ceko menjadi anggota pertama pasca-komunis dalam
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
·
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Akuntansi di Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa kali pada
abad ke-20, yang mencerminkan sejarah politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi
mencerminkan praktik dan prinsip akuntansi yang dianut Negara-negara Eropa yang
berbahasa Jerman hingga akhir Perang Dunia II. Kemudian, karena perekonomian
terencana oleh pusat sedang dibangun, praktik akuntansi didasarkan pada model
Soviet. Kebutuhan administrasi berbagai pemerintah pusat dipenuhi melalui
karakteristik seperti daftar akun yang seragam, metode akuntansi yang detail
dan laporan keuangan yang seragam, yang wajib dibuat oleh seluruh perusahaan.
Akuntansi di Ceko dipengaruhi oleh Hukum Komersial, Undang-undang
akuntansi, dan Keputusan Kementrian Keuangan. Bursa Efek memiliki pengaruh yang
kecil dan meskipun Hukum Komersial berasal dari Jerman, peraturan pajak tidak
berpengaruh secara langsung. Penyajian benar dan wajar yang diatur dalam
undang-undang akuntansi dan diambil dari Direktif UE diinterpretasikan dengan
maksud bahwa akun pajak dan akun keuangan diperlukan secara beda. Undang-undang
auditor disahkan pada tahun 1988. Suatu audit atas laporan keuangan diwajibkan
untuk seluruh perusahaan perseroan dan perusahaan dengan kewajiban terbatas
yang besar.
·
PELAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari : Neraca, Akun
laba dan rugi (laporan laba rugi) dan Catatan.
Laporan keuangan disetujui dalam rapat tahunan pemegang saham. Perusahaan
yang sahamnya tercatat juga diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan per
kuartal.perusahaan-perusahaan Di Ceko juga memiliki opsi untuk menggunakan IAS/
IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun laporan keuangan
konsolidasi. Namun demikian, perusahaan yang tercatat dalam Pasar Utama Bursa
Efek Praha diwajibkan untuk menyusun laporan keuangan yang diaudit sesuai
dengan IAS/ IFRS
·
PENGUKURAN AKUNTANSI
Metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis
(penggabungan usaha). Goodwill muncul dari kombinasi bisnis dimasukkan dalam
tahun pertama penggabungan atau dikapitalisasi dan diamortisasi selama tidak
lebih dari 20 tahun. Aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan
biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan.
4. BELANDA
Akuntansi Belanda memberikan beberapa paradoks yang menarik. Belanda cukup
memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup
bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Akuntansi di Belanda
dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akuntan belanda juga mau
menerima pemikiran asing. Merupakan penyokong awal dari standar internasional
untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar
dalam menentukan praktik yang bisa diterima. Akuntansinyya diorientasikan ke
arah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akutansi pajak merupakan dua
aktifitas yang terpisah. Inggris dan Amerika telah mempengaruhi akuntansi
Belanda. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi, banyak
pemikiran dicurahkan untuk topik akuntansi. Pemikiran akademis memiliki
pengaruh dalam praktik berjalan. Belanda merupakan penyokong awal dari Standar
Internasional untuk akuntansi laporan keuangan dan laporan IASB
·
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Belanda memiliki undang-undang
akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar
praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara hukum, namun
akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Pelaporan keuangan dan
akuntansi pajak merupakan dua aktivitas terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi
kewajaran berkembang tanpa adanya pengaruh dari pasar saham. Inggris dan
Amerika Serikat telah mempengaruhi akuntansi Belanda sama seperti negara-negara
Eropa continental lainnya, dan tidak seperti Negara continental lainnya,
profesi akuntansi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap standard
dan aturan akuntansi.
Regulasi di Belanda tetap liberal
hingga tahun 1970 ketika Undang-undang Laporan Keuangan Tahunan diberlakukan.
Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program besar perubahan dalam
bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk mencerminkan
harmonisasi hukum perusahaan di dalam UE yang akan terjadi. Di antara provisi
utama Undang-undang tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
a.
Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi
dan hasil keuangan selama suatu tahun, dan seluruh pos di dalamnya harus
dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai
b.
Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik (yaitu
prinsip akuntansi dapat diterima oleh kalangan usaha)
c.
Dasar penyajian aktiva dan
kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan
d.
Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh
material dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya
e.
Informasi keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam
laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya
·
PELAPORAN KEUANGAN
Kualitas pelaporan keuangan
Belanda sangat seragam. Laporan keuangan wajib harus disusun dalam bahasa
Belanda, namun dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman dapat diterima.
Laporan keuangan harus memuat Neraca, Laporan Laba Rugi, Catatan-catatan,
Laporan Direksi, dan Informasi lain yang direkomendasikan. Laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi
direkomendasikan oleh sebuah tuntunan dewan dan kebanyakan perusahaan Belanda
membuatnya. Catatan laporan keuangan harus menjelaskan prinsip akuntansi yang
digunakan dalam penilaian dan penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik setiap
perubahan akuntansi yang dilakukan. Laporan direksi mengevaluasi posisi
keuangan pada tanggal neraca dan kinerja selama tahun keuangan. Selain itu juga
memberikan informasi mengenai kinerja yang diharapkan selama tahun keuangan
yang baru dan komentar atas setiap peristiwa setelah tanggal neraca yang
signifikan. “Informasi lain yang direkomendasikan” harus mencakup laporan
auditor dan penyisihan laba untuk tahun berjalan.
·
PENGUKURAN AKUNTANSI
Fleksibilitas Belanda dalam
pengukuran akuntansi dapat dilihat dengan diperbolehkannya penggunaan nilai
kini untuk aktiva berwujud seperti persediaan dan aktiva yang disusutkan.
Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan
aturan pengukuran, dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk melakukan
perataan laba. Pos-pos tertentu dapat mengabaikan laporan laba rugi dan
langsung disesuaikan terhadap cadangan dalam ekuitas pemegang saham. Hal ini
antara lain :
a.
Kerugian akibat bencana yang
tidak mungkin atau tidak umum diasuransikan
b.
Kerugian akibat nasionalisasi
atau sejenis penyitaan lainnya
c.
Konsekuensi akibat
restrukturisasi keuangan
5.
INGGRIS
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara
pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. warisan akuntansi
Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan negara pertama di
dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal.
·
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Akuntansi di Inggris berkembang
sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis menyikapi kebutuhan
dan praktik usaha. Warisan akuntansi Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris
merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang
kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar
(pandangan yang benar dan wajar) juga berasal dari Inggris. Pemikiran dan
praktik akuntansi professional diekspor ke Australia, Kanada, Amerika Serikat
dan bekas wilayah jajahan Inggris seperti Hong Kong, India, Kenya, Selandia
Baru, Nigeria, Singapura dan Afrika Selatan.
Dua sumber utama standar
akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi.
Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktva
yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan
disesuaikan, diperluas, dan dikonsolidasikan sepanjang tahun. Undang-undang
tahun 1981 juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi, meliputi:
a.
Pendapatan dan beban harus
ditandingkan menurut dasar akrual
b.
Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva kewajiban
dinilai secara terpisah
c.
Pos aktiva dan kewajiban secara
terpisah dalam setiap kategori aktiva dan
kewajiban dinilai secara terpisah
d. Prinsip konversatisme
(kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam
e.
Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibkan
f.
Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan
akuntansi
·
PELAPORAN KEUANGAN
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komperhensif di dunia.
Laporan keuangan umumnya mencakup : Laporan direksi, Laporan laba dan rugi dan
neraca, Laporan arus kas, Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui,
Laporan kebijakan akuntansi, Catatan atas referensi dalam laporan keuangan dan
Laporan auditor Laporan direksi membahas kegiatan usaha yang utama, pembahasan
atas operasi dan kemungkinan pengembangan, peristiwa-peristiwa penting setelah
tanggal neraca, dividen yang diusulkan, nama-nama anggota dewan direksi dan
besarnya kepemilikan saham, serta kontribusi politik dan amal yang dilakukan.
Sifat lain pelaporan keuangan di Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran
kecil dan menengah dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan keuangan.
Undang-undang Perusahaan menetapkan kriteria ukuran. Secara umum, perusahaan
berukuran kecil dan menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang diringkas
beserta informasi wajib tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok usaha yang
berukuran kecil dan menegah dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi.
·
PENGUKURAN AKUNTANSI
Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan untuk
kombinasi bisnis. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, baiay sekarang
atau menggunakan gabungan keduanya. pinjaman yang menggantikan risiko dan
penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa
ditunjukkan sebagai utang. Semua perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan
IFRS alih-alih GAAP inggris yang baru saja dijelaskan.
Ringkasan Praktik Akuntansi Signifikan
Pembeda
|
IFRS
|
Perancis
|
Jerman
|
Republik Ceko
|
Belanda
|
Inggris
|
Kombinasi
bisnis
|
Pembelian
|
|||||
Goodwill
|
Kapitalisasi
dan pengujian penurunan nilai
|
Kapitalisasi
dan amortisasi
|
||||
Asosiasi
|
Metode
ekuitas
|
|||||
Valuasi aset
|
Harga
perolehan dan harga pasar
|
Harga Perolehan
|
Harga
perolehan dan harga pasar
|
|||
Beban
depresiasi
|
Dasar ekonomi
|
Dasar pajak
|
Dasar Ekonomi
|
|||
Valuasi
persediaan LIFO
|
Tidak
diizinkan
|
Diizin-kan
|
Tidak
diizinkan
|
diizinkan
|
Tidak
diizin-kan
|
|
Kemungkinan
rugi
|
Diakui
|
|||||
Pinjaman dana
|
Dikapitali-sasi
|
Tidak dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
|||
Pajak
tangguhan
|
diakui
|
Tidak diakui
|
diakui
|
|||
Simpanan
untuk manipulasi laba
|
tidak
|
digunakan
|
Diakui
sebagian
|
AMERIKA SERIKAT
·
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Sistem akuntansi di Ameriak Serikat bersifat Common Law dan
diatur oleh sektor khusus Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities
and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk
menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi
bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut. FASB
dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan
Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting
Standards-SFASs) dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang
berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi
investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi
dsb.
Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting
Principles- GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan,
peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan
keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs. Pada tahun
2002 FASB dan IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan
tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka
serta mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan
utama yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002,
ditandatangani UUSarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan
memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan
serta regulasi proesi audit.
·
PELAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan di Amerika Serikat meliputi:
1 Laporan
Manajemen
2. Laporan
auditor independen
3. Laporan
Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi
komprehensif, perubhan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi
manajemen dan analisa hasil operasional dan kondisi keuangan
5. Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran
keuangan
6.
Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan
data keuangan selama 5 atau 10 tahun
8. Data triwulan terpilih
·
PENGUKURAN AKUNTANSI
a)
Penggabungan bisnis dihitung seprti sebuah pembelian
b) Goodwill
dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan
harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh
c)
Aset berwujud dan tidak berwujud inilai dengan harga perolehan
d)
Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
e)
LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
f) Penyesuaian
mata uang asing megikuti persyaratan dari SFASs no.52 yang berdsarkan
pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi
penyesuaian
pertukaran mata
uang asing
g)
Penyusutan dan amorrtisasi ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis
h)
Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
7. MESIKO
·
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan
standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research
and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para
La Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion Financiera -
CINIF). Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican
Institute of Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores
Publicos) melaluiAuditing standards and Procedures Commision. Sistem
akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau
Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di
Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil serta dapat
diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
·
PELAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang
terjadi, dan harus meliputi:
1.
Neraca
2.
laporan Laba-Rugi
3.
Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporan perubahan posisi keuangan
5.
Catatan, merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan,
yang meliputi antara lain :
a)
Kebijakan akuntani pada perusahaan
b)
Ketersediaan material
c)
Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
d)
Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
e)
Batasan Dividen
f)
Jaminan
g)
Rencana pensiun pegawai
h)
Transaksi dengan perusahaan sejawat
i)
Pajak
·
PENGUKURAN AKUNTANSI
1)
Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
2) Goodwill
merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang
didapatkan
3) Aset
berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun)
4) Biaya
penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi
dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
5)
Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
6)
Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
7)
Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
8)
Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
8.
JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya
percampuran daripengaruh domestik dan internasional. Untuk
memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus memahami
budaya, praktik bisnis dan sejarah Jepang. Perusahaan Jepang memilikiketertarikan ekuitas tersendiri,
dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang
lain.Keterhubungan daerah investasi industri
konglomerat raksasa ini disebut keiretsu.
·
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi
Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan
hukum: undang-undang perusahaan (companuy low), undang-undang
pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law), dan
undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law).
Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain
yang disebut sebagai “sistem legal triangular.
Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ).
Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling
memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan berdasrkan
undang-undang perusahaan diwajibkan untuk
memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan Undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta
jadwal yang mendukungpada perusahaan kecil dan menengah merupakan
subjek untuk audit hanya oleh auditor yang berwenang. Baik
auditor berwenang atau independen, keduanya harus
mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan
oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas.
Auditor yang berwenang tidak memerlukan kuallifikasi
profesional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh.
Audit berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur
dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya tau tidak.
Auditor independen melibatkan pemeriksaanterhadap laporan
dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan
publikbersertifikasi (certified public accountans - CPAs).
·
PELAPORAN KEUANGAN
Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk
mempersiapkan laporan yang berwenang untul disetujui pada
saat rapat pemegang saham, yang isinya antara lain:
1.
Neraca
2.
Laporan Laba Rugi
3.
Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporan bisnis
5.
Jadwal terkait
·
PENGUKURAN AKUNTANSI
Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis
gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang
mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena
pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih yang
didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek
terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam
perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan
daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga digunkan
untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak
diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari
anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun),
pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang asing
berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah
atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya
menerima metode cost flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer.
Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya
dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining
balance (saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih
juga diuji dengan penurunan nilai.
Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi.
Sewa menyewa keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai
kontrak operasional. Pajak tangguhan dipersiapan untuk perubahan sepanjang
waktu dengan menggunkan metode kewajiban. Kerugian bersyarat dipersiapkan
hingga terbuka kemungkinan dan dapat diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap
tahun perusahaan harus mengalokasikan dejumlah minimal 10 persen kas dividen
dan bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwang hingga cadangan
mencapi 25 persen dari saham.
9. CINA
Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai
menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih
berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis. Ekonomi Cina saat
ini digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan
industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor
swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar. Melihat perkembangan
sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi di Cina juga
berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
·
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
a. Pada tahun 1992, Departemen Keuangan
mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE).
b. ASBE adalah sebuah konsep kerangka
kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang
ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan menyeragamkan
praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional.
c. Kemudian, pada tahun 1998 Cina
mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards
Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen keuangan yang
bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
d. Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru
ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang
pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.
·
PELAPORAN KEUANGAN
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan.
Laporan Keuangan terdiri atas:
a)
Neraca
b)
Laporan laba rugi
c)
Laporan arus kas
d)
Laporan perubahan ekuitas
e)
Catatan
·
PENGUKURAN AKUNTANSI
a.
Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
b.
Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
c.
Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
d.
Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan.
e.
Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
f.
Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
.
10. INDIA
·
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
a.
Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris
b.
Departemen Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang
berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
§ Harus memberikan sudut pandang yang adil dan
sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
§ Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan
system akuntansi pencatatan ganda
c.
Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan
standart dan proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of
India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa
modifikasi
d.
Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS)
diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board),
Standart Asuransi dan Auditing atau(Auditing Assurance Standards) diterbitkan
oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar
e.
Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board
of India(SEBI)
·
PELAPORAN KEUANGAN
1.
Neraca dua tahun
2.
Laporan Laba Rugi
3.
Laporan Arus Kas
4.
Kebijakan Akuntansi dan Catatan
·
PENGUKURAN AKUNTANSI
a)
Penggabungan
b)
Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar
menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
c)
Goodwill
d)
Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
e)
Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan
asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
f)
Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai
yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
g)
Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi
terhadap masa penggunaan sewa
h)
Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
RANGKUMAN PERBEDAAN PRAKTIK AKUNTANSI
Amerika
Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
|
Penggabungan usaha: pembelian atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Goodwill
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi,
dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi,
dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
Assosiasi
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Penilaian asset
|
Harga
perolehan
|
Penyesuaian
kisaran harga
|
Harga
perolehan
|
Harga
perolehan
|
Harga
perolehan
|
Biaya depresiasi
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
pajak
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
ekonomi
|
Penilaian persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak
digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
Kemungkinan rugi
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Sewa pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Pajak tangguhan
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Cadangan untuk memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
SUMBER