Selasa, 22 April 2014

PT. ANTAM Mempengaruhi Perekonomian Indonesia

PT. ANEKA TAMBANG (PERSERO) tbk

Dampak Tidak Langsung Terhadap Perekonomian

        Kehadiran ANTAM, baik secara langsung maupun tidak langsung, diharapkan dapat terus mendatangkan manfaat bagi masyarakat, terutama komunitas lokal yang berada di sekitar wilayah operasi Perseroan. Salah satu bentuk kontribusi langsung ANTAM terhadap perekonomian lokal adalah utilisasi tenaga kerja lokal yang bekompetensi.Jumlah persentase tenaga kerja lokal terhadap jumlah total karyawan tetap di masing-masing Unit Bisnis dan Unit ANTAM.

         Sedangkan manifestasi kontribusi ANTAM secara tidak langsung adalah, salah satunya, pemanfaatan perusahaan lokal sebagai mitra kerja pemasok sebagian kebutuhan Perseroan, yang diharapkan dapat menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Di tahun 2012, mitra kerja lokal merepresentasikan 34% dari total mitra kerja ANTAM sejumlah 822 perusahaan, turun 3% dibandingkan persentase tahun 2011 sebesar 37% terhadap jumlah total mitra kerja Perseroan di tahun 2011 sebesar 729 perusahaan.

        Upaya pengembangan perekonomian lokal juga diwujudkan oleh ANTAM melalui partisipasi Perseroan dalam Program Kemitraan yang dicanangkan Pemerintah melalui Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-05/MBU/2007. Program ini ditujukan untuk membangun perekonomian lokal melalui pembinaan UsahaMikro danKecil ("UMK"). Program ini menyalurkan pinjaman modal kepada pelaku UMK lokal yang dananya disisihkan sebesar 2% dari Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilk Entitas Induk Perseroan, sesuai dengan peraturan tersebut di atas.

Pengelolaan prekonomian

        Realisasi dari tanggung jawab sosial di bidang ekonomi diwujudkan ANTAM dengan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pemerintah, serta menciptakan dampak positif pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Bentuk kontribusi dan pembangunan ekonomi kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan sosial, selain berkontribusi ke pemerintah dilakukan melalui pembayaran pajak, royalti dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lainnya, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

        Instrumen penting ANTAM dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memerangi kemiskinan di wilayah operasional Perusahaan diwujudkan dalam Program Kemitraan (PK). Program kegiatan difokuskan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan pemberian bantuan modal usaha dan/atau modal investasi. ANTAM menyediakan maksimal 2% bagian dari laba bersih untuk bantuan ini. Dana bantuan bersifat bergulir (revolving) yang diperuntukkan bagi perputaran usaha yang berkesinambungan dengan mitra yang berbeda dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi bagi masyarakat, sesuai dengan Peraturan Menteri (PERMEN) BUMN nomor 05/MBU/2007. Dalam skala prioritas, pelaksanaan bantuan pinjaman dana ini diperuntukkan bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah, termasuk koperasi yang berada dalam wilayah operasi ANTAM. Bantuan pinjaman dana ini tidak hanya kepada perorangan, tetapi juga kepada kelompok usaha yang memiliki jenis usaha yang sama. Untuk tahun buku 2013, ANTAM menyisihkan Rp20,3 miliar untuk danaProgram Kemitraan.

        Selain memberikan bantuan pinjaman modal, ANTAM juga melakukan pembinaan bagi semua mitra binaan yang disebut dengan capacity building. Melalui pembinaan ini ANTAM berusaha meningkatkan kualitas mitra binaan sehingga mereka diharapkan tidak hanya bersandar pada bantuan Perusahaan terus-menerus, namun mampu berkreativitas menuju kemandirian usaha. Sejak tahun 2008 sampai dengan bulan Juni 2013, jumlah mitra binaan ANTAM mencapai 4.924 mitra binaan. Sejak bulan Januari sampai Juni 2013, dana program kemitraan yang telah dikeluarkan mencapai Rp3,3 miliar. Pada semester pertama tahun 2013, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ANTAM turun 21,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2012 menjadi Rp373,6 miliar. Laba bersih per saham (Earning Per Share, EPS) tercatat sebesar Rp39,18 pada semester pertama tahun 2013 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp49,97. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga pokok penjualan dan beban usaha. Laporan keuangan ANTAM semester I 2013 dilakukan limited review oleh PWC sesuai peraturan ASX.

        Pada semester I 2013, kontribusi kepada negara oleh ANTAM tercatat sebesar Rp1,13 triliun dengan komposisi Rp388,3 miliar dalam bentuk pajak dan Rp746,6 miliar dalam bentuk kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar