Sabtu, 28 Desember 2013

BEP

2.   BEP/ Titik Impas
Dalam kegiatan usaha, wirausaha selalu memperhitungkan adanya titik pulang pokok/titik impas (BEP). Analisis BEP adalah suatu tekhnik analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variable, keuntungan dan volume kegiatan. Perusahaan dapat dikatakan dalam keadaan BEP jika pendapatan yang diteriima sama dengan biaya yang dikeluarkan. Sehingga dikala penjualan melebihi BEP maka mulailah keuntungan diperoleh.
            Sasaran analisis BEP, yaitu untuk mengetahui tingkat volume titik pulang pokok/impas berada. Dalam kondisi lain,analisis BEP digunakan untuk membantu pemilihan jenis produk atau proses dengan mengidentifikasi produk atau proses yang mempunyai total biaya terendah untuk suatu volume harapan.
            Metode break even point ini dapat diterapkan dengan menggunakan beberapa anggapan tertentu, yaitu :
1.     Seluruh biaya dapat digolongkan ke dalam biaya tetap dan biaya variable
2.     Seluruh hasil produksi akan dijual
3.     Biaya variable per unit tetap
4.     Harga jual per unit tidak berubah selama periode dianalisis
5.     Perusahaan memproduksi satu macam produk
6.     Besarnya biaya tetap secara keseluruhan tidak berubah, meskipun ada perubahan volume produksi/penjualan
Dengan demikian, konsep biaya tetap, biaya variable,total biaya, dan total pendapatan perlu diketahui.
TC = TVC + TFC
Keterangan :
TC =Total cost
TVC = Total variable cost
TFC = Total fixed cost
TR = P x Q
Keterangan ;
TR = total revenue
P = price
Q = quantity
Setelah mengetahui konsep total biaya dan total pendapatan, maka sekarang dapat dicari titik pertemuan antara total biaya dengan total pendapatan (TR=TC). Titik ini dinamakan titik pulang pokok/break even point. Untuk menentukan titik pulang pokok, dapat digunakan rumus sebagai berikut.
TR =TC
P  x Q = TVC + TFC
Q (P - TVC/Q) = TFC
Q = TFC/ ( P - TVC/Q

Q = TFC/ ( P – AVC) titik pulang pokok dalam unit
Q = TFC/ ( 1 - AVC/P ) titik pulang pokok dalam rupiah
Dimana :
TVC     = Total variable cost
TFC     = Total fixed cost
P          = Price
Q         = Quantity
AVC    = Averagge variable cost


Tidak ada komentar:

Posting Komentar