Sabtu, 28 Desember 2013

masalah pemasaran

Masalah Pemasaran
·        ASPEK PEMASARAN DALAM PENGELOLAAN USAHA
A.    MEMAHAMI SENI MENJUAL
Departemen penjualan merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga penjual yang professional. Hal-hal yang membuat tenaga penjual itu penting dan bermanfaat adalah sebagai berikut :
1.     Tenaga penjual merupakan lokomotif perusahaan untuk mendatangkan omzet penjualan, memberikan laba rugi perusahaan,dan mempertahankan bisnis perusahaan agar tetap berjalan dengan lancar
2.     Lebih dari 40% perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan membutuhkan tenaga penjual yang terampil untuk membuat bisnisnya tumbuh.
3.     Pendapatan yang diperoleh oleh tenaga penjual bergantung pada omzet yang dihasilkan.
4.     Sebagian besar tenaga penjual yang hebat hanya membutuhkan ilmu dibidang lain untuk siap menduduki posisi puncak.hampir sepertiga pimpinan perusahaan berasal dari departemen penjualan dan pemasaran.
5.     Tenaga penjual berhubungan langsung dengan kebutuhan dan keluhan pelanggan, pasar, perubahan, persaingan, dan peluang. Oleh karena itu, seorang tenaga penjual mempunyai informasi palinh awal dan penting untuk dijadikan cikal bakal sebuah bisnis.
Harus pula diingat bahwa penjual itu tidak hanya menjual produk atau bisnisnya saja, tapi juga menjual kualitas produk tersebut. Untuk mendapatkan kualitas yang baik dari produk dan bisnis, diperlukan hal-hal berikut.
1.     Kualitas dalam pembuatan iklan, promosi, pelayanan, pengiriman, dang pengangkutan.
2.     Memerlukan komitmen total
3.     Memerlukan mitra yang berkualitas
4.     Harus terus disempurnakan
5.     Memerlukan visi yang jauh kedepan
6.     Tidak harus mahal
7.     Perlu memelajari segala sesuatu dengan sarana dan prasarana yang benar.

B.    MENETAPKAN HARGA JUAL
Sebelum menentukan harga produk dipasar perlu mempertimbangkan faktor utama dari jenis biaya yang akan menentukan harga. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga adalah sebagai berikut :
1.     Biaya bahan baku dan suplainya
2.     Biaya overhead
3.     Biaya tenaga kerja (Labor cost)
Untuk menentukan harga jual sebuah produk, maka perlu mengetahui total biaya(total cost) yang dibutuhkan dalam membuat produk tersebut, yaitu :
Total cost = total material cost+ total overhead cost+ total labor cost
Biaya total =Total biaya bahan baku+ Total biaya Overhead+ Total biaya tenaga kerja
Penentuan harga jual produk juga dapat ditentukan dengan 3 cara, yaitu :
1.     Harga berdasarkan Harga Pasar(market based price)
2.     Harga berdasarkan Biaya (Cost Based price)
3.     Harga berdasarkan Titik Impasnya (Break Even Point Based Price)

C.     MENGANALISIS KEPUASAN PELANGGAN
Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja produk (hasil) yang bisa dirasakan dan sesuai dengan harapannya. Metode-metode yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut.
1.     Sistem keluhan dan saran
Bisa menggunakan formulir isian, kuisioner, uji sampel secara langsung dengan tanya jawab pelanggan, email, dll
2.     Survei kepuasan pelanggan secara berkala
Perlu dilakukan lebih dari 1 kali survey agar diperoleh tingkat keakuratan yang lebih baik.
3.     Ghost shopping atau mystery shopper
Mempekerjakan orang untuk berpura-pura menjadi pembeli. Orang ini akan melaporkan hal-hal positif maupun negative dari layanan serta manfaat dari sebuat produk.
Faktor-faktor sukses keberhasilan penjual, apabila dilihat dari sisi kepuasan konsumen/pelanggan, yaitu :
1.     Konsumen selalu mencari penjual tersebut apabila ingin membeli produk perusahaan karena merasa yakin, aman, dan tenang.
2.     Konsumen selalu ingin mendapatkan pasokan dari penjual
3.     Konsumen bisa sering berkomunikasi secara dekat
4.     Konsumen selalu berhubungan dengan penjual tersebut jika ingin memecahkan masalah pembelian produk
5.     Konsumen merasa senang bila dihubungi oleh penjual tersebut.
6.     Konsumen enggan membeli produk dari penjual lain meskipun dari satu perusahaan yang sama
7.     Semua kebutuhan ingin diberikam kepada penjual tersebut
8.     Konsumen menolak untuk bertemu dengan penjual lain bila penjual yang dia inginkan tidak ada.

D.    PROMOSI
Ada 3 elemen penting dari sasaran atau target sebuah promosi, yaitu :
1.     Pembentukan merek (branding)
2.     Layanan kepada konsumen yang berupa komunikasi dan pemberian informasi
3.     Menciptakan kesetiaan pelanggan
Promosi adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna mengkomunikasikan, mengenalkan dan mempopulerkan kepada pasar sasarannya. Ada 6 kegiatan dan rencana yang bisa dilakukan untuk mengkomunikasikan produk dan merek usaha, yaitu sebagai berikut :
1.     Penjualan personal
Penjualan personal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan media individu.
2.     Iklan
Media sistem komunikasi ini, diharapkan calon pelanggan bisa melihat, mendengar, membaca, mengenal, dan akhirnya tertarik dengan produk yang diiklankan di sebuah media.
3.     Promosi penjualan
Promosi penjualan terdiri dari beragam alat promosi yang dirancang untuk mengetahui kecepatan dan kekuatan rangsangan dan respon pasar terhadap produk.
4.     Publikasi
Publikasi mencakup pengaturan komunikasi masa diluar iklan dan promosi penjualan.
5.     Sponsorship
Sponsorship merupakan aplikasi dalam mempromosikan produk atau merek yang berasosiasi dengan kegiatan perusahaan lain atau kegiatan pemerintah dan masyarakat.
6.     Komunikasi ditempat konsumen akan membeli
Bertujuan untuk mempengaruhi seseorang pada saat orang tersebut akan mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk.

E.     NEGOISASI
Negoisasi adalah ketika terjadi konsesi, kesepakatan atau perjanjian dai dua orang, dua kelompok atau dua badan hukum. Langkah-langkah yang harus dipelajari dalam bernegoisasi diantaranya adalah sebagai berikut
1.     Mengetahui keinginan pihak lain
2.     Menjelaskan apabila resiko gagal
3.     Menawarkan saran
4.     Mewujudkan tujuan negoisasi
Agar seorang penjual mahir bernegoisasi. Berikut beberapa taktik :
1.     Meminta lebih dari yang diharapkan
2.     Diawal negoisasi,jangan dulu berkata “YA”
3.     Melakukan flinch terhadap proposal atau tawaran dari calon pelanggan.
4.     Penjual bersikap seolah-olah tidak membutuhkan
5.     Kata-kata permintaan yang bijaksana


Tidak ada komentar:

Posting Komentar